> Skip to main content
Category

End Inequalities

Kisah Perempuan Nelayan Pesisir Makassar Perjuangkan Hak

By Indonesia

“Kalau tidak selesai sampai kiamat tidak berhenti,” jawab Bu Zainab saat kami tanya sampai kapan akan berjuang. Pertengahan tahun 2017, nelayan mulai dilarang melintasi, memasang jaring, serta melakukan aktivitas di lokasi yang diklaim oleh perusahaan PT. Pelindo IV untuk proyek pembangunan pelabuhan Makassar New Port. Akibatnya para nelayan tak lagi bisa menangkap kerang, tude, dan kanjappa di pesisir. Ketika Bu Zainab dan para perempuan pesisir dimiskinkan lewat kertas kebijakan dan lobi-lobi perusahaan, mereka menuntut hak, menyuarakan yang dirasakan, berjuang mendapatkan keadilan. Pertanyaannya, sampai kapan negara mau abai?

Interview to Safai Karmachari Andolan’s director Bezwada Wilson

By India

On 30 March 2022, Safai Karmachari Andolan’s director Bezwada Wilson was interviewed by the Indian TV channel Mirror Now.

“People feel bad for few minutes and later everybody forgets and move on. We shouldn’t keep quite anymore.”
(Click here to watch the video)

“We have no idea whether to collect, manage or dispose the garbage. We are throwing sewage water everyday in Yamuna, without even treating it.”
(Click here to watch the video)

Women from all walks of life walk together and call out for change

By Campaign, Events, Global Inequalities, Indonesia

“Hopefully it [our calls for change] will contribute to the G20 agenda so that the impoverishment of Indonesian women can be addressed.” 

Indonesian women from various backgrounds – from farmers to street vendors to migrant workers – came together for a series of events in March 2022 to address the inequalities they face in their daily lives. After a series of consultations and a strategy meeting, a set of 9 demands was drawn up which represented the common priority concerns of these women. These demands were released during a press conference on International Women’s Day, and a demonstration on the beaches of Bali helped draw further attention to the demands.

As a result of these activities and the sense of solidarity and sisterhood established through the process, the women decided to form a network of women for gender and economic justice, dubbed “P23+ Network”. The network is committed to working together to pursue the nine demands formulated together.

Read more here.

Konferensi Pers – Hari Perempuan Internasional

By Events, Indonesia

Pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2022, Organisasi Aksi! untuk Keadilan Gender, Sosial dan Ekologi menuntut penghentikan proyek pembangunan dan iklim yang merusak lingkungan.

Dalam pernyataan bersama 22 organisasi dan perempuan komunitas dari 10 daerah di Indonesia, sejumlah tuntutan mereka yang disampaikan dalam jumpa pers di Bali adalah pertama, menuntut negara untuk menghentikan program dan atau proyek-proyek pembangunan yang melanggar Hak Asasi Manusia dan hak asasi perempuan, merusak lingkungan hidup, dan mengeksploitasi sumber daya alam yang menggusur sumber kehidupan dan memiskinkan perempuan.

Kedua, mencabut UU Cipta Kerja (Omnibus Law) yang mempermudah negara dan atau perusahaan untuk melakukan perampasan lahan, pengerusakan lingkungan dan eksploitasi sumberdaya alam. Selain itu mengancam hidup dan sumber kehidupan perempuan, termasuk meningkatkan kriminalisasi bagi perempuan pembela HAM dan lingkungan.

Ketiga, menghentikan proyek-proyek respon perubahan iklim yang mengabaikan hak asasi manusia, mendahulukan proyek-proyek yang keberlanjutan lingkungan hidup, responsif gender, dan berpihak pada perempuan.

Keempat, menjamin pelibatan penuh perempuan dengan ragam identitas, di dalam setiap tahapan proses pengambilan kebijakan maupun persetujuan terhadap proyek atau program pembangunan.

Kelima, membahas dan mengesahkan RUU Perlindungan Pembela HAM, serta menghentikan segala tindakan ancaman dan kriminalisasi terhadap perempuan pembela HAM dan lingkungan.

Keenam, menjamin perlindungan ekonomi perempuan, termasuk perempuan pekerja informal, dengan menyediakan jaminan akses ketersediaan fasilitas, akses izin usaha bagi perempuan miskin, dan akses modal dan pasar untuk memperkuat ekonomi perempuan.

Baca selengkapnya

Hari Perempuan Internasional “Perempuan Indonesia menuntut Keadilan Gender dan Keadilan Ekonomi”

By Indonesia

Selasa, 8 Maret 2022 bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, sebanyak 45 perempuan dari berbagai latar belakang di 10 wilayah/daerah di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Bengkulu, Jakarta, Purwokerto-Jawa Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua, melakukan Konsultasi Nasional untuk merumuskan agenda desakan perempuan atas situasi ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi yang dialami 320 perempuan dari perempuan petani, perempuan nelayan/pesisir, perempuan adat, perempuan miskin kota, perempuan pekerja informal, transpuan, perempuan disabilitas, perempuan penyintas bencana dan perempuan marginal lainnya.

Press Conference – Dalit Adivasi Budget Analysis 2022-23

By Events, India


On 2 February 2022, NCDHR held a press conference in Delhi to share its analysis on the Union Budget for 2022-23, from the perspective of Dalit and Adivasis – with a particular emphasis on women from these communities.

The conference highlighted the need for economic recovery resulting from the unprecedented pandemic situation, with its particularly harsh impact on marginalised communities.

The panellists emphasised on denial of the budgetary rights of the Dalits and Adivasis and stressed the need to have appropriate allocation for the development of the Dalit and Adivasi communities. The press conference placed a special focus on Dalit women, and particularly sanitation and frontline workers, including gender budget allocations for Dalit and Adivasi women allocations for areas such as higher education and prevention of violence. Subsequently, press conferences were organised across 10 states, and the analysis was widely covered in press reports both at the national and state level in Hindi, English and regional languages (read articles here and here.)

Watch the press conference