Bersama dengan negara lain, India telah berkomitmen untuk memerangi ketimpangan baik di dalam negaranya maupun antar negara sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 10). Di tingkat nasional, pemerintah mengintegrasikan SDGs ke dalam berbagai domain. Pemerintah mengembangkan serangkaian indikator nasional dengan tujuan mengatasi ketimpangan. Namun, tidak ada target nasional yang jelas untuk tingkat ketimpangan yang berusaha dicapai India pada tahun 2030, atau tolak ukur sebelum itu. Hal ini membuat sulit untuk menentukan apakah negara tersebut berada di jalur yang benar.
Jelas bahwa tantangan tetap ada. Menurut World Inequality Report, 10 persen orang terkaya di India berpenghasilan lebih dari 20 kali lipat dari 50 persen orang termiskin di negara tersebut. Sementara pendapatan nasional rata-rata per orang dewasa di India meningkat lebih dari tiga kali lipat antara tahun 1990 dan 2021, kesenjangan antara kaya dan miskin tidak berkurang pada periode ini, melainkan jadi jauh lebih besar. Kesenjangan kekayaan bahkan lebih signifikan. Oxfam melaporkan bahwa India saat ini memiliki lebih banyak miliarder daripada hampir semua negara yang ada di dunia – hanya dilampaui oleh China dan Amerika Serikat. Sembilan puluh depalan miliarder terkaya di India memiliki kekayaan yang senilai dengan 555 juta orang termiskin di negara itu.